PT PELNI Memprioritaskan Ganti Kapal Tua, Umsini & Kelimutu Masuk Daftar
Beberapa kapal berusia tua milik Pelni di antaranya kapal Umsini dan Kelimutu yang berusia 39 tahun.
Kapal lain yang berusia tua di antaranya kapal Lawit yang beroperasi sejak 1986 atau sudah 38 tahun dan kapal Tidar sejak 1988 atau 36 tahun.
Kapal Umsini saat ini tidak dapat melayani angkutan penumpang karena mengalami kebakaran di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar pada Minggu (9/6).
Empat kapal yang melayani dari Denpasar, Bali yakni kapal Tilongkabila, Awu, Leuser dan Binaiya juga berpotensi dapat diganti menjadi kapal baru karena berusia di atas 30 tahun.
Kapal Awu misalnya berusia paling tua yakni 33 tahun, kapal Leuser berusia 31 tahun dan Tilongkabila berusia 30 tahun.
Apabila terealisasi, kata dia, maka kapal yang diganti akan pensiun dan berpotensi dapat dihibahkan kepada instansi lain di tanah air salah satunya yang pernah diberikan kepada TNI Angkatan Laut.
Ditto Pappilanda mengatakan Pelni memprioritaskan penggantian dua kapal tua, yakni Umsini dan Kelimutu.
"Iya, kapal Umsini dan Kelimutu itu yang masuk prioritas untuk kami ganti," kata Ditto Pappilanda.
PT PELNI memprioritaskan mengganti kapal tua yang berusia hampir 40 tahun, kapal Umsini & Kelimutu masuk daftar untuk diganti
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News