PT PELNI Memprioritaskan Ganti Kapal Tua, Umsini & Kelimutu Masuk Daftar

Selasa, 18 Juni 2024 – 08:37 WIB
PT PELNI Memprioritaskan Ganti Kapal Tua, Umsini & Kelimutu Masuk Daftar - JPNN.com Bali
Kapal Pelni Tilongkabila bertolak dari Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Selasa (9/4/2024). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

bali.jpnn.com, KUTA - BUMN PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) memiliki 26 unit kapal, mayoritas berusia tua, di atas 30 tahun.

Hanya sedikit yang berusia muda, semisal Kapal Dempo yang diproduksi pada 2008.

Manajer Komunikasi Pelni Ditto Pappilanda mengatakan usia ekonomis kapal adalah 30 tahun dan tergantung perawatan.

“Makin tua (kapal), semakin berat perawatannya,” ujar Ditto Pappilanda di Kuta, Badung, Bali, dilansir dari Antara.

Menurut Ditto, kendala yang dihadapi untuk kapal berusia tua itu yakni belum efisiensi dari sisi bahan bakar hingga suku cadang yang tidak dapat dilakukan segera apabila dalam keadaan mendesak.

Masalah kian pelik mengingat suku cadang kapal tua sudah tidak diproduksi lagi.

Ditto Pappilanda mengatakan idealnya Indonesia memiliki minimal 90 unit kapal laut karena peran strategis BUMN itu melayani daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Kapal Pelni tersebut baik untuk angkutan perintis, angkutan ternak, tol laut hingga kapal rede atau kapal feeder.

PT PELNI memprioritaskan mengganti kapal tua yang berusia hampir 40 tahun, kapal Umsini & Kelimutu masuk daftar untuk diganti
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News