Pelajar SMAN 1 Susut Cek Lapas Narkotika Bangli, Terkesan Pembinaan di Penjara
Kalapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon menyambut baik kedatangan siswa siswi SMAN 1 Susut di Lapas Narkotika Bangli
Dirinya juga berterima kasih kepada SMAN 1 Susut yang telah mempercayakan Lapas Narkotika Bangli sebagai tempat belajar bagi siswa siswinya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan 20 bibit asparagus kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Susut sebagai bentuk jalinan kerja sama dalam program pembelajaran bagi para siswa siswi.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Lapas Narkotika Kelas IIA Bangli dalam memberikan edukasi tentang bahaya narkoba kepada siswa-siswi SMA Negeri 1 Susut.
Program ini sejalan dengan komitmen Kemenkumham Bali dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
"Kami sangat mengapresiasi langkah proaktif Lapas Narkotika Bangli dalam membuka diri sebagai tempat pembelajaran bagi generasi muda.
Edukasi langsung seperti ini sangat efektif dalam memberikan pemahaman yang mendalam tentang dampak buruk narkoba dan pentingnya menjauhinya," ujar Pramella Pasaribu.
Kakanwil juga menekankan pentingnya kolaborasi antara instansi pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam upaya P4GN.
Pelajar SMAN 1 Susut mengecek kondisi Lapas Narkotika Bangli, terkesan pembinaan yang dilakukan terhadap warga binaan pemasyarakatan di penjara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News