Imigrasi Tolak 318 WNA Masuk Bali, Bule Australia Paling Banyak Dideportasi
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kantor Imigrasi Ngurah Rai sangat serius melakukan fungsi pengawasan terhadap warga negara asing (WNA) maupun warga negara Indonesia (WNI) yang melintas di TPI Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Kantor Imigrasi Ngurah Rai tercatat telah melakukan penolakan kedatangan terhadap WNA sebanyak 318 orang.
Perinciannya tidak memiliki visa 132 orang, masa berlaku paspor kurang dari 6 bulan 32 orang, cekal 16 orang, hit Interpol 11 orang, pedofilia satu orang dan alasan lainnya 126 orang.
Imigrasi Ngurah Rai bahkan telah melakukan penundaan keberangkatan terhadap WNA/WNI sebanyak 103 orang.
Perinciannya WNI diduga PMI non-prosedural 84 orang, WNA overstay empat orang dan alasan lainnya 15 orang.
Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra mengatakan pelayanan keimigrasian secara umum mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu.
“Penerbitan paspor RI mencapai 8.782 paspor, jumlah tersebut naik sebesar lima persen (yoy) dengan perincian paspor elektronik 3.156 dan paspor non-elektronik 5.626,” ujar Suhendra.
Pengawasan terhadap penerbitan paspor juga dilakukan oleh Imigrasi Ngurah Rai di mana sebanyak 428 permohonan paspor telah ditolak yang salah satu alasannya adalah diduga akan digunakan untuk menjadi PMI non-prosedural.
Imigrasi Ngurah Rai menolak 318 WNA masuk Bali, bule Australia paling banyak dideportasi disusul Iran, Amerika, Ukraina, Rusia dan Inggris
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
