Cuaca Buruk Mengintai Pemudik, Waspada Gelombang Tinggi di Selat Bali & Lombok

Minggu, 07 April 2024 – 05:24 WIB
Cuaca Buruk Mengintai Pemudik, Waspada Gelombang Tinggi di Selat Bali & Lombok - JPNN.com Bali
Kapal feri bersandar di dermaga Pelabuhan Gilimanuk. BMKG mengimbau pemudik mewaspadai cuaca buruk yang terjadi hari ini. Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

Mengingat hujan masih terjadi, BMKG mengimbau masyarakat Bali, terutama calon pemudik untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan pohon tumbang.

BMKG juga mengimbau para pemudik untuk mewaspadai gelombang tinggi di jalur mudik, terutama di Selat Bali yang menghubungkan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi – Pelabuhan Gilimanuk serta Selat Lombok yang menghubungkan Pelabuhan Padangbai, Bali – Pelabuhan Lembar, Lombok, NTB.

BMKG memprakirakan ketinggian gelombang di Selat Bali bagian selatan, Selat Lombok dan Selat Badung berkisar 2,5 meter.

BMKG sebelumnya mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar perairan Sawu dan teridentifikasi menguat secara perlahan dalam beberapa hari ke depan.

Dampaknya, siklon tersebut membawa angin dengan kecepatan berkisar 15-20 knot atau 28-37 kilometer per jam, dan tekanan di pusatnya sekitar 1.007 milibar (mb).

Bibit siklon tersebut memicu pergerakan angin ke arah barat daya hingga selatan, menjauhi perairan selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sistem Bibit Siklon 96S di sekitar wilayah NTT tersebut memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia dalam 24-48 jam ke depan.

Pertama, hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di wilayah Bali, NTB, dan NTT.

Cuaca buruk masih mengintai pemudik Lebaran 2024 yang pulang kampung Minggu (7/4), waspada gelombang tinggi di Selat Bali & Lombok
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News