AJAP Ilegal Muncul Menjelang Mudik Lebaran 2024, Organda Bali: Terbaca Sejak Maret

Senin, 01 April 2024 – 05:34 WIB
AJAP Ilegal Muncul Menjelang Mudik Lebaran 2024, Organda Bali: Terbaca Sejak Maret - JPNN.com Bali
Suasana penumpang angkutan mudik Lebaran 2023 di Teminal Mengwi, Badung, Bali. Foto; ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

Kerugian juga turut dirasakan calon pemudik yang menggunakan travel bodong, lantaran jika terjadi hal buruk di perjalanan, kendaraan yang mereka tumpangi tidak dibekali asuransi.

Alasan masyarakat menggunakan AJAP ilegal, karena mereka tidak mengetahui kendaraan tersebut ilegal.

Selain itu para perusahaan otobus menawarkan harga tak jauh dari AKAP, dan menjemput langsung dari rumah sehingga pemudik lebih dipermudah.

“Mereka dari pintu ke pintu diantar sampai tujuan.

Pengenalan konsumen yang matang, sehingga orang tidak terasa naik kendaraan ilegal.

Yang jelas ilegal kalau memakai pelat pribadi hitam tidak pelat kuning, walaupun ada juga yang menipu seolah-olah platnya kuning,” tutur Ketut Edi Dharma Putra.

Ketut Edi Dharma Putra berharap proses sidak terhadap angkutan ilegal terus berlanjut.

Agar ada efek jera, Organda Bali ingin ke depan oknum yang terus melanggar disita kendaraannya oleh aparat. (lia/JPNN)

Angkutan Antarjemput Antarprovinsi (AJAP) Ilegal muncul menjelang Mudik Lebaran 2024, Organda Bali: terbaca sejak Maret

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News