3 Bibit Siklon Tropis Potensi Perpanjang Cuaca Ekstrem, Bali – Nusra Terdampak

bali.jpnn.com, JAKARTA - Cuaca ekstrem berpeluang lebih lama terjadi di wilayah Indonesia, tak terkecuali Provinsi Bali.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan potensi terjadinya cuaca ekstrem karena munculnya bibit siklon tropis.

Tiga bibit siklon tropis, itu di antaranya bibit siklon tropis 91S, 94S, dan 93P.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan tiga bibit siklon tropis itu termonitor berada di sekitar Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia.

Keberadaan tiga siklon tropis tersebut menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan yang dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah/

“Dengan adanya analisa keberadaan bibit siklon tropis ini masyarakat termasuk otoritas terkait mesti meningkatkan kewaspadaan dampak yang ditimbulkan,” kata Dwikorita Karnawati.

Berdasarkan analisis BMKG, bibit siklon tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 – 65 km/jam).

Tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi siklon tropis pada kategori sedang-tinggi dalam 24 jam ke depan.