WiFi Tetap Menyala Selama Nyepi, Cegah Live di Jalan saat Catur Brata Penyepian
bali.jpnn.com, DENPASAR - Jaringan internet dari perangkat WiFi tetap menyala saat Hari Raya Nyepi Caka 1946 yang jatuh pada Senin (11/3) mendatang.
Yang mati adalah jaringan internet pada telepon pintar atau kartu SIM.
Hal ini berlaku sejak beberapa terakhir dan berdasar seruan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Jadi, data seluler kita matikan, tetapi untuk WiFi tetap hidup,” kata Kepala Badan Kesbangpol Bali I Gusti Ngurah Wiryanata.
Menurut Gusti Ngurah Wiryanata, kebijakan mematikan data seluler lantaran beberapa tahun lalu, masyarakat kerap melakukan siaran langsung di jalan pada saat Hari Raya Nyepi.
Padahal, hal itu jelas dilarang dalam Catur Brata Penyepian, yaitu tidak boleh bepergian.
Harapannya dengan mematikan data seluler, masyarakat tetap berada di dalam rumah selama 24 jam penuh.
“Mereka melakukan pelanggaran, tetapi dengan bangganya menunjukkan pelanggarannya, kalau dengan WiFi kan mau tidak mau harus di rumah, yang sering muncul yang siaran langsung itu di jalan,“ ujar Gusti Ngurah Wiryanata.
Kesbangpol Bali memastikan jaringan WiFi tetap menyala selama Hari Raya Nyepi, hal ini untuk mencegah siaran live di jalan saat Catur Brata Penyepian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News