BBPOM Denpasar Uji Sampel Produk Pangan Menjelang Galungan di 18 Titik, Ini Temuannya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Umat Hindu Bali mulai bersiap merayakan Hari Raya Galungan, Rabu besok (28/2).
Menjelang Hari Raya Galungan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar melakukan pengawasan dan pengujian sampel produk pangan olahan di pasar tradisional dan pasar modern.
Di pasar tradisional Kabupaten Tabanan dan Denpasar, BBPOM menguji jajanan pasar, pangan siap saji, serta pangan segar dan olahan.
Dari 57 produk pangan yang diuji, ditemukan dua produk pangan mengandung bahan berbahaya yaitu Rhodamin B pada terasi dan formalin pada teri medan.
BBPOM pun memberikan pembinaan hingga meminta pengelola pasar untuk memberhentikan pemasok memasukkan produk tersebut ke pasar yang dikelolanya.
“Produk pangan yang mengandung bahan berbahaya segera dimusnahkan dan tidak boleh dijual lagi,” ujar Ketua Tim Informasi dan Komunikasi BBPOM Desak Andika.
Desak Andika mengatakan tujuan pengawasan ini untuk memastikan produk pangan olahan yang beredar di Pulau Bali aman dan bermutu.
Proses pengujian sampel produk dilakukan bertahap sejak 23 Februari 2024.
BBPOM Denpasar menguji sampel produk pangan menjelang Hari Raya Galungan di 18 titik di Provinsi Bali, ini temuannya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News