Menkes Ungkap Fakta Penting di Bali, Sentil Dana Hibah Mitra Global Rp 11,4 Triliun

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) ikut berkontribusi menggelontorkan hibah untuk Indonesia mencapai 2,4 persen.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah Jepang ikut berkontribusi, masing-masing sebesar 2 persen.
Sisanya berasal dari pihak lain yang dibukukan mencapai 9,9 persen.
Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, dana tersebut selaras dengan rencana Transformasi Kesehatan di Indonesia.
Transformasi Kesehatan di Indonesia menyasar layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.
Pemanfaatan dana hibah terbesar digunakan untuk upaya penanggulangan penyakit tuberkulosis (TBC) sesuai dengan pilar transformasi di layanan primer. (lia/JPNN)
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkap fakta penting di Bali, sentil dana hibah kesehatan dari mitra global sebesar Rp 11,4 triliun sepanjang 2021-2025.
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News