Penerimaan Bea Cukai Bali Nusra Tumbuh 22 Persen, Tembus Rp 2,51 Triliun, Wow

Selasa, 05 Desember 2023 – 22:09 WIB
Penerimaan Bea Cukai Bali Nusra Tumbuh 22 Persen, Tembus Rp 2,51 Triliun, Wow - JPNN.com Bali
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bali, NTB, dan NTT Susila Brata di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/12/2023). Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

bali.jpnn.com, DENPASAR - Penerimaan bea dan cukai di wilayah Bali dan Nusa Tenggara (Nusra) pada periode Januari – Oktober 2023 mencapai Rp 2,51 triliun.

Angka tersebut naik 22 persen dibandingkan pada periode yang sama pada 2022 yang mencapai Rp 2,2 triliun.

Menurut Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Bali, NTB, dan NTT Susila Brata, penerimaan tersebut sudah mendekati 95 persen dari target akumulasi selama 2023 mencapai Rp 2,65 triliun.

Untuk Provinsi Bali, dari target penerimaan bea dan cukai sebesar Rp 1,17 triliun, sudah tercapai Rp 896,63 miliar atau realisasinya 76,81 persen.

Untuk NTB mencapai Rp 1,57 triliun atau melampaui target Rp 1,44 triliun dan NTT mencapai Rp 33,8 miliar atau melampaui target sebesar Rp31,18 miliar.

Susila Brata mengatakan penerimaan di NTB paling besar, realisasinya berasal dari bea keluar untuk produk sumber daya alam mineral, sedang dari NTT, realisasi paling besar dari bea masuk yang mencapai Rp 32,89 miliar.

“Ini menunjukkan tren positif dibandingkan 2022,” kata Susila Brata.

Khusus untuk Bali, realisasi bea masuk dan cukai yang mencapai Rp 896,63 miliar itu tumbuh positif karena didorong peningkatan volume impor di Bandara Ngurah Rai dan peningkatan cukai minuman beralkohol (MMEA).

Kepala Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Bali Nusra Susila Brata melaporkan penerimaan Bea Cukai Bali Nusra tumbuh 22 persen, tembus Rp 2,51 Triliun, Wow
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News