Curah Hujan di Bali Naik 224,5 Milimeter, BMKG: Waspada Banjir & Tanah Longsor

Jumat, 01 Desember 2023 – 14:39 WIB
Curah Hujan di Bali Naik 224,5 Milimeter, BMKG: Waspada Banjir & Tanah Longsor - JPNN.com Bali
Mendung tebal menggelayut di areal persawahan di Desa Wisata Taro, Tegallalang, Gianyar, Bali. Foto: Ali Mustofa/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Curah hujan di Bali meningkat tajam.

Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar melaporkan terjadi peningkatan dalam sepuluh hari terakhir dari 197,5 milimeter menjadi 224,5 milimeter.

Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Nyoman Gede Wiryajaya, peningkatan curah hujan itu seiring perkiraan sejak pertengahan November 2023 bahwa wilayah Bali mulai memasuki musim hujan bertahap.

Wilayah yang sudah memasuki musim hujan itu sebagian Bali bagian tengah hingga selatan.

BBMKG Denpasar memperkirakan puncak musim hujan di Bali terjadi pada Januari 2024 dengan curah hujan diperkirakan pada rentang 500-600 milimeter per bulan.

Oleh karena itu, perlu diwaspadai dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor.

Hanya satu zona musim, yakni di Karangasem bagian selatan yang diperkirakan puncak musim hujannya terjadi pada Februari 2024.

“Jadi, di Bali sudah masuk hujan, sebagian masih mengalami kekeringan ekstrem,” ujar Nyoman Gede Wiryajaya.

Curah hujan di Bali pada November dan Desember 2023 naik 224,5 milimeter, BMKG minta mewaspadai bencana hidrometeorologi, baik banjir maupun tanah longsor
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News