Curah Hujan di Bali Naik 224,5 Milimeter, BMKG: Waspada Banjir & Tanah Longsor

BBMKG Wilayah III Denpasar melakukan pengamatan curah hujan dan kekeringan dalam periode 10 hari secara berkala.
Selama 1-10 Desember 2023 sejumlah wilayah di Bali berpeluang turun hujan dengan intensitas ringan seperti di Tabanan, Gianyar, Bangli, Karangasem, Badung, dan Denpasar.
Hujan meluas ke Negara, Jembrana, Mendoyo, Pekutatan, Busungbiu, Sawan, Seririt, Banjar, Sukasada, Buleleng, Kubutambahan, Tejakula, Banjarangkan, Klungkung dan Dawan.
Meski demikian, sebagian wilayah di Bali masih terjadi kekeringan seperti di daerah Perasi Kabupaten Karangasem yang tidak turun hujan selama 105 hari.
Kekeringan ekstrem juga terjadi di Tejakula dan Sambirentang, Kabupaten Buleleng.yang tidak ada hujan selama 77 hari terakhir. (lia/JPNN)
Curah hujan di Bali pada November dan Desember 2023 naik 224,5 milimeter, BMKG minta mewaspadai bencana hidrometeorologi, baik banjir maupun tanah longsor
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News