PT MRT Jakarta Turun Tangan Bantu Proyek LRT Bali, Ini Perannya

bali.jpnn.com, DENPASAR - Proyek light rail transit (LRT) di Pulau Bali masih berjalan sesuai rencana awal.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menargetkan groundbreaking LRT yang melintasi Bandara Ngurah Rai ini berjalan pada awal 2024.

Beberapa pihak pun mulai ikut turun tangan mewujudkan proyek tersebut, salah satunya adalah PT MRT Jakarta (Perseroda).

Mereka berencana ikut terlibat dalam rencana pembangunan LRT Bali berdasar nota kesepahaman (MoU) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemprov Bali.

“Peran kami saat ini masih sekadar memberi saran terkait perencanaan desain, skema pembiayaan, pembangunan stasiun, dan lain sebagainya,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat.

Pihaknya masih memberikan bantuan yang sifatnya in-kind (barang atau jasa) karena bentuk bantuan konkret masih dalam pembahasan.

Tuhiyat mengatakan saat ini sudah ada tim ad-hoc yang berkomunikasi setiap hari dengan Pemprov Bali terkait kerja sama tersebut.

Menurutnya, Pemprov Bali juga sudah menunjuk satu perusahaan daerah (perusda) untuk menangani semua kebutuhan terkait kerja sama itu.