Heboh Fenomena Pantai di Bali Diselimuti Kabut, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Selasa, 24 Oktober 2023 – 05:18 WIB
Heboh Fenomena Pantai di Bali Diselimuti Kabut, Ini Penjelasan Ilmiahnya - JPNN.com Bali
Fenomena kabut muncul di sejumlah pantai di kawasan Kuta, Badung dan Tabanan viral di media sosial dan menjadi bahasan warganet Bali. Foto: Source for JPNN

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pengguna media sosial dihebohkan dengan tayangan video pendek sejumlah pantai di Bali diselimuti kabut pada pagi hari.

Mulai dari Pantai Melasti, Kuta Selatan dan Segara di Kuta, Badung serta pantai di wilayah Tabanan, Bali.

Fenomena ini dianggap tidak lazim terjadi di wilayah pesisir pantai. Apa yang terjadi?

Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Nyoman Gede Wiryajaya, fenomena kabut ini tergolong alami, yang biasa disebut adveksi.

Gede Wiryajaya mengatakan berdasar analisis data dan pengamatan udara di Stasiun Meteorologi I Gusti Ngurah Rai, kondisi ini dapat terjadi karena terbentuknya lapisan inversi dekat permukaan atmosfer.

“Lapisan inversi merupakan lapisan batas antara dua massa udara yang memiliki perbedaan suhu,” ujar Nyoman Gede Wiryajaya kepada awak media.

Mekanismenya, massa udara yang hangat dari darat bersinggungan dengan massa udara yang lebih dingin dari laut.

Dampaknya akan terjadi kondensasi atau pengembunan uap air tersebut dan membentuk kabut.

Heboh fenomena sejumlah pantai di Bali diselimuti kabut pada pagi hari, ini penjelasan ilmiahnya versi BMKG Wilayah III Denpasar
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News