Penyeberangan Gilimanuk – Ketapang Kembali Tutup, Hujan Angin dan Kabut Tebal Tak Bisa Ditolerir

Jumat, 14 Januari 2022 – 01:14 WIB
Penyeberangan Gilimanuk – Ketapang Kembali Tutup, Hujan Angin dan Kabut Tebal Tak Bisa Ditolerir - JPNN.com Bali
Kabut tebal turun bersamaan dengan hujan angin yang terjadi di Selat Bali kemarin petang. Akibatnya penyeberangan Gilimanuk - Ketapang kembali tutup sementara waktu. (Istimewa)

bali.jpnn.com, GILIMANUK - Cuaca buruk di Selat Bali kembali mengganggu arus penyeberangan.

Setelah Rabu (12/1) siang lalu ditutup, penutupan rute penyeberangan Gilimanuk – Ketapang kembali dilakukan otoritas pelabuhan, Kamis (13/1) petang hingga malam kemarin.

Penutupan jalur penyeberangan di selat paling padat setelah Sunda ini dilakukan lantaran kabut tebal menutup jarak pandang para nahkoda.

Hujan lebat disertai angin terjadi sejak sore kemarin.

Pada awalnya lalu lalang kapal berjalan biasa.

Namun, memasuki pukul 17.00 WITA hujan kian lebat.

Langit bertambah gelap.

Pada waktu bersamaan, kabut tebal datang menutup rute penyeberangan.

Untuk kali kesekian, penyeberangan Gilimanuk – Ketapang kembali tutup sementara waktu. Hujan angin dan kabut tebal tak bisa ditolerir
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News