Harga Tiket LRT Bali Tergantung Hasil Studi Kelayakan, Jalur Bawah Tanah Paling Ideal

Kamis, 28 September 2023 – 11:51 WIB
Harga Tiket LRT Bali Tergantung Hasil Studi Kelayakan, Jalur Bawah Tanah Paling Ideal - JPNN.com Bali
Ilustrasi kereta listrik. Bali berencana membangun jaringan kereta listrik yang akan groundbreaking pada awal 2024 nanti. Foto: djka.dephub.go.id

bali.jpnn.com, DENPASAR - Dinas Perhubungan (Dishub) Bali belum bisa menghitung harga tiket light rail transit (LRT) lantaran proses studi kelayakan belum berakhir.

Kepala Bidang Multi Moda Dinas Perhubungan (Dishub) Bali I Kadek Mudarta mengatakan studi kelayakan proyek LRT masih berjalan pada fase 1B.

Fase ini menghubungkan rute Central Parking Kuta menuju Seminyak.

Target pembangunan LRT Bali adalah sepanjang 20 km, menghubungkan Bandara I Gusti Ngurah Rai - Central Parking Kuta – Seminyak - Canggu.

“Dari studi kelayakan nanti yang akan menentukan lewat mana saja.

Titiknya Central Parking sampai Seminyak salah satu dari bagian yang panjang.

Itu subjek studi kelayakan yang menentukan harga tiket,” ujar Kadek Mudarta.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mempertimbangkan memasukkan harga tiket USD 1 - 2 atau sekitar Rp 15.500 – Rp 31.000 ke penumpang.

Dinas Perhubungan Bali mengatakan harga tiket LRT yang akan groundbreaking awal 2024 tergantung hasil studi kelayakan, jalur bawah tanah paling ideal
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News