213 WNA Dideportasi Sejak Januari 2023, Konjen Asing di Bali Tolong Simak!

bali.jpnn.com, DENPASAR - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali Anggiat Napitupulu minta perwakilan konsulat jenderal (konjen) negara asing yang ada di Pulau Dewata membantu pemerintah Indonesia menyosialisasikan aturan keimigrasian kepada warga negaranya.

Menurut Anggiat, upaya mewujudkan taat imigrasi kepada warga negara asing (WNA) dilakukan untuk menjaga kedaulatan negara di era global yang semakin dinamis.

"Keimigrasian menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan pelaku usaha, baik lokal maupun asing, yang ingin menjalankan bisnis di Indonesia," kata Anggiat Napitupulu saat bertemu dengan perwakilan konjen asing (Consular Corps) di Denpasar, Bali, Rabu (30/8).

Berdasar data Kemenkumham Bali, WNA yang dideportasi dari Pulau Dewata sejak Januari 2023 hingga Selasa kemarin (29/8) sebanyak 213 orang.

Para WNA itu berasal dari 45 negara di dunia.

Perinciannya sebanyak 59 orang WNA Rusia, Amerika Serikat (14), Inggris (13), Australia (12) dan Nigeria (9).

Pada 2022, sebanyak 188 WNA diusir dari Pulau Bali karena melakukan pelanggaran keimigrasian.

Penyebab WNA itu dideportasi beragam, mulai melanggar izin tinggal, menyalahgunakan izin tinggal, tindakan kriminal hingga melanggar norma di Bali.