Kasus TPPO Bejibun, Menlu Dorong Pelaku Bisnis Percepat Inovasi Teknologi

Menurut Menlu Retno Marsudi, dalam kasus TPPO, salah satu turunan aksi yang dilakukan adalah online scam atau kejahatan yang memanfaatkan teknologi informasi.
Pembahasan saat ini sudah menyentuh level teknis di antaranya mencakup tanggung jawab pelaku usaha.
Salah satu contoh TPPO, yakni merekrut tenaga kerja dengan jenis pekerjaan yang tidak sesuai dan dipaksa melakukan tindakan kriminal seperti menipu secara daring.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan TPPO yang salah satunya berkaitan dengan online scam merupakan masalah serius.
Politikus PDI Perjuangan ini pun menekankan pentingnya teknologi untuk mendukung upaya memberantas kejahatan lintas negara itu.
“Peran sektor swasta memang sangat krusial, memperkuat kerja sama dan komunikasi antara platform teknologi, pemangku kebijakan dan penegakan hukum,” kata Menkumham Yasonna H Laoly.
Menurutnya, sejak 2021, Kemenkumham RI telah mendirikan satuan tugas untuk pencegahan dan penanganan TPPO.
Ketua Bersama GABF Indonesia Garibaldi Thohir mendorong pelaku usaha beserta rantai pasoknya ikut terlibat dalam upaya memberantas TPPO.
Kasus TPPO di Indonesia bejibun, Menlu Retno Marsudi mendorong par pelaku bisnis mempercepat inovasi teknologi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News