Bali Fashion 2023: Farah Button Rilis More Green, Fokus Kurangi Limbah Industri Fesyen

“Seperti tema fashion show kali ini Futurismo, saya mengangkat motif garis yang merepresentasikan lurik tanpa menggunakan bahan lurik,” ujar Sutardi di Discovery Mall Bali.

Sutardi menambahkan program More Green Farah Button menjadi solusi mengurangi limbah industri fesyen dengan melakukan upcycle produk yang sudah tak terpakai sehingga meningkatkan nilai guna.

“Program ini dibuat untuk mengurangi pencemaran industri fesyen,” kata Sutardi.

Menurut Sutardi, ide ini bermula ketika dirinya jalan-jalan ke pantai dan melihat baju bekas yang sudah menjadi sampah.

Sebagai orang yang berkecimpung di industri fesyen, Sutardi tidak ingin produknya bernasib serupa.

Oleh karena itu, melalui More Green Farah Button, Sutardi kembali mengolah limbah menjadi produk fesyen lain dengan kegunaan yang berbeda.

Seperti menjadi scrunchy atau karet rambut, bandana, tas, dan sebagainya.

“Semuanya menggunakan produk-produk fesyen bekas Farah Button dan dijual kembali,” ucapnya.