Warning Menlu Retno Marsudi di Bali: Perairan Indo-Pasifik Harus Jadi Wilayah Damai
![Warning Menlu Retno Marsudi di Bali: Perairan Indo-Pasifik Harus Jadi Wilayah Damai - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2023/08/02/kapal-induk-uss-nimitz-cvn-68-kanan-dan-uss-ronald-reagan-xj-5zu4.jpg)
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menegaskan perairan Indo-Pasifik harus menjadi wilayah yang damai.
Pasalnya, kawasan tersebut kaya potensi sumber daya dan merupakan jalur laut paling strategis di dunia.
Menlu RI Retno Marsudi mengatakan wilayah perairan tersebut tak boleh digunakan untuk “proyeksi kekuatan yang tidak perlu” atau membangun aliansi menguasai negara lain.
Warning tersebut dilontarkan Menlu RI Retno Marsudi saat mengikuti ajang Expanded ASEAN Maritime Forum (EAMF) ke-11 yang diselenggarakan di Bali, Rabu (2/8).
“Perairan kita tidak boleh digunakan sebagai medan pertempuran atau platform untuk melancarkan serangan terhadap orang lain,” kata Menlu RI Retno Marsudi.
Menlu RI Retno Marsudi kembali mengeluarkan warning bahwa kegagalan dalam mengelola wilayah maritim dapat mengancam perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik.
Menurutnya, selama lima dekade terakhir ASEAN telah berupaya mencegah potensi konflik di antaranya melalui kepatuhan terhadap hukum internasional dan arsitektur kawasan yang inklusif.
Oleh karena itu, konsistensi negara-negara dalam menerapkan hukum internasional termasuk UNCLOS dan aturan main lainnya seperti ZOPFAN, TAC, dan SEANWFZ harus menjadi panduan untuk bergerak maju.
Warning Menlu RI Retno Marsudi di Bali saat ajang EAMF ke-11: Perairan Indo-Pasifik harus menjadi wilayah damai
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News