BNN RI Deteksi Fentanyl Masuk Indonesia, Amerika Adopsi Metode Soft Power
bali.jpnn.com, KUTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI memberi perhatian serius untuk mencegah beredarnya Fentanyl di pasar.
Berdasar catatan BNN RI, saat ini telah masuk 91 new psychoactive subtances (NPS) alias zat mengandung narkotika jenis baru, satu di antaranya adalah Fentanyl.
Fentanyl adalah obat opioid sintetik ampuh yang disetujui oleh Food and Drug Administration.
Fentanyl biasanya digunakan sebagai analgesik (pereda nyeri) dan anestesi.
Fentany kira-kira 100 kali lebih kuat dari morfin dan 50 kali lebih kuat dari heroin sebagai analgesik.
Di Indonesia, Fentanyl masuk narkotika jenis baru, dan penggunaannya di atur dalam Permenkes Nomor 4 Tahun 2021.
“Sudah terdeteksi ada walaupun belum seperti di sana yang diracik organize crime.
Di sini baru dikeluarkan oleh farmasi, tetapi (memang) sudah ada.
BNN RI mendeteksi Fentanyl, satu di antara 91 jenis NPS telah masuk Indonesia, Amerika Serikat ikut adopsi metode soft power
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
