3 Kecamatan di Bali Utara Mengalami Kekeringan Ekstrem, Waspada Dampak El Nino

Kamis, 13 Juli 2023 – 17:07 WIB
3 Kecamatan di Bali Utara Mengalami Kekeringan Ekstrem, Waspada Dampak El Nino - JPNN.com Bali
Ilustrasi kekeringan pada musim kemarau. Foto: ANtara/HO

bali.jpnn.com, DENPASAR - Tiga kecamatan di Bali Utara terancam mengalami kekeringan ekstrem lantaran tidak turun hujan lebih dari 30 hari.

Tiga kecamatan itu, yakni Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Tejakula di Kabupaten Buleleng dan Kecamatan Kubu di Kabupaten Karangasem.

Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya, khusus Kecamatan Kubu, sudah tidak ada hujan lebih dari 30 hari.

Daerah lain di sebagian wilayah Kabupaten Buleleng dan Karangasem tidak turun hujan delapan hari.

“Seluruh zona musim (zom) di Bali sudah memasuki musim kemarau,” kata Nyoman Gede Wiryajaya di Denpasar, Kamis (13/7).

BMKG memperkirakan puncak kemarau di Bali terjadi pada Juli - Agustus 2023 di seluruh zom yang mencapai 20 wilayah.

Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan El Nino pada akhir Juni 2023 masih berada pada intensitas yang rendah mencapai titik 0,89.

Apabila mencapai angka lebih dari 1, merupakan intensitas moderat dan akan semakin kering.

3 kecamatan di Bali Utara, yakni Kubutambahan, Tejakula dan Kubu mengalami kekeringan ekstrem, waspada dampak El Nino
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News