3 Kecamatan di Bali Utara Mengalami Kekeringan Ekstrem, Waspada Dampak El Nino

Kamis, 13 Juli 2023 – 17:07 WIB
3 Kecamatan di Bali Utara Mengalami Kekeringan Ekstrem, Waspada Dampak El Nino - JPNN.com Bali
Ilustrasi kekeringan pada musim kemarau. Foto: ANtara/HO

Kondisi El Nino diperkirakan mencapai 1,01 pada periode Juni, Juli, Agustus (JJA) 2023, kemudian meningkat lagi pada periode Juli Agustus September 2023 (JAS), dan Agustus September Oktober (ASO) mencapai 1,10.

Kemudian berangsur menurun hingga November Desember Januari (NDJ) mencapai 0,92.

Meski sudah memasuki musim kemarau, namun sebagian wilayah di Bali diperkirakan masih berpotensi turun hujan pada 11 - 20 Juli 2023.

Wilayah di Bali yang masih berpeluang terjadi hujan, yakni di Kabupaten Tabanan, Gianyar, Kecamatan Petang, Abiansemal, Mengwi, Banjarangkan, Klungkung, Dawan, Bangli, Susut, Tembuku, Rendang, Selat, Sidemen, Manggis, Bebandem, Karangasem dan Abang.

Menurut Nyoman Gede Wiryajaya, peluang hujan dikontribusikan salah satunya oleh konsentrasi massa udara basah di Bali dari lapisan permukaan hingga lapisan 700 milibar atau 3.000 meter.

Massa udara yang basah itu disebabkan di antaranya oleh penguapan dan kelembaban udara tinggi.

“Selain itu adanya pola pertemuan angin di Samudra Hindia selatan Bali mendukung pertumbuhan awan hujan,” paparnya. (lia/JPNN)

3 kecamatan di Bali Utara, yakni Kubutambahan, Tejakula dan Kubu mengalami kekeringan ekstrem, waspada dampak El Nino

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News