BMKG Ungkap Pemicu Gelombang Tinggi di Perairan Bali, Dampak Angin dari Australia?

Minggu, 11 Juni 2023 – 08:54 WIB
BMKG Ungkap Pemicu Gelombang Tinggi di Perairan Bali, Dampak Angin dari Australia? - JPNN.com Bali
Ilustrasi angin kencang yang terjadi di daerah Bali yang memicu gelombang tinggi di perairan Bali. Foto: Humas Polres Tabanan

Selat Bali adalah jalur penyeberangan Bali-Jawa yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana - Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Selat Lombok adalah jalur penyeberangan Bali - Lombok yang menghubungkan Pelabuhan Padangbai, Karangasem dan Pelabuhan Lembar, di Lombok Barat, NTB.

Selat Lombok juga menjadi jalur perlintasan kapal penumpang dan nelayan dari Pelabuhan Benoa Denpasar menuju Indonesia Timur.

BMKG memperkirakan saat ini sebagian besar wilayah di Bali memasuki musim kemarau dan diperkirakan pada Juli - Agustus 2023 merupakan puncak musim kemarau.

Angin saat musim kemarau ini merupakan angin timur yang bergerak dari Benua Australia.

“Saat kemarau itu angin timuran istilahnya, yang umumnya dari sekitar Australia menuju daratan Asia,” paparnya. (lia/JPNN)

BMKG Wilayah III Denpasar mengungkap pemicu gelombang tinggi di perairan Bali, terutama Selat Bali dan Lombok, dampak angin dari Australia?

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News