Surat Sakti Luhut tak Bertaji, Koster Ngotot Proyek Terminal LNG Jalan Terus
Oleh karena itu, Gubernur Koster masih berusaha berkoordinasi dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.
Koster menyatakan telah mengirimkan surat kepada Luhut Binsar Panjaitan agar merestui proyek Terminal LNG di kawasan mangrove tersebut.
"Sudah sampai, saya kira (suratnya) sedang dikaji. Kita berikan kesempatan kepada pak Menko Marves dan timnya untuk mempelajari studi kelayakan yang sudah dilakukan termasuk juga kesiapan untuk analisis data," ujar Koster.
Menurut Koster, surat penjelasan tersebut berisi hasil kajian aspek keamanan, keselamatan operasi, dan pelayaran dalam pembangunan Terminal LNG.
Analisis data ini membuktikan bahwa tidak ada isu lingkungan yang muncul terkait dengan rencana pembangunan Terminal LNG.
Hal ini dikatakan sesuai dengan penjelasan Menteri LHK dalam laporannya kepada Menko Marves, tetapi Luhut Panjaitan justru tidak memberikan rekomendasi melalui Menteri LHK di mana penyebabnya sendiri tak diketahui Gubernur Bali.
"Sebenarnya sudah lama (kabar proyek LNG Sidakarya, Red) cuma saya tidak tahu kenapa (baru ditolak, Red).
Belum berlanjut proyek, tetapi persiapan jalan terus," papar Koster. (lia/JPNN)
Surat sakti Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan tak bertaji, Gubernur Bali Wayan Koster ngotot Proyek Terminal LNG jalan terus
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News
