Basarnas Bali Siaga SAR Selama Mudik Lebaran, Fokus di Titik Rawan Bencana
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menjelang mudik Lebaran 2023, Basarnas menggelar Siaga SAR Khusus selama 20 hari, mulai Kamis, 13 April sampai dengan Rabu 3 Mei 2023.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada memimpin langsung apel kesiapsiagaan personil dan alat utama serta peralatan,
“Waspadai titik-titik simpul kemacetan lalu-lintas, sebagai upaya deteksi dini jika terjadi kedaruratan luar biasa menimpa pemudik,” ujar Gede Darmada.
Tahun ini diperkirakan 123,8 juta masyarakat Indonesia yang akan melaksanakan aktivitas perjalanan mudik ke kampung halaman dengan moda transportasi darat, laut, dan udara.
Jumlah ini meningkat sebesar 44,79 persen dibanding Lebaran tahun lalu.
BMKG memperkirakan masih akan terdapat curah hujan dan gelombang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia yang dapat memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan angin kencang sepanjang rute mudik.
Menurut Darmada, faktor tersebut berisiko membahayakan jiwa.
Oleh karena itu, selama mudik Lebaran, Basarnas Bali akan menempatkan personil dan alat utama di lokasi - lokasi strategis yang rawan kecelakaan dan bencana.
Basarnas Bali melakukan operasi dengan sandi Siaga SAR selama Mudik Lebaran 2023, fokus utama di titik-titik rawan terjadinya bencana
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News