BMKG Ungkap Fakta, Gempa Bali Mengurangi Akumulasi Energi Besar

Selasa, 11 April 2023 – 16:38 WIB
BMKG Ungkap Fakta, Gempa Bali Mengurangi Akumulasi Energi Besar - JPNN.com Bali
Gempa 5.0 dan 5.2 skala richter (SR) mengguncang perairan selatan Bali. Gempa terasa sampai Sumbawa Barat, NTB, Senin (10/4) kemarin. Foto: Ilustrasi @bmkgbali

bali.jpnn.com, DENPASAR - Ada fakta menarik di balik serentetan gempa beruntun yang mengguncang Provinsi Bali dalam dua pekan terakhir pada April 2023.

Meski memiliki magnitudo di bawah 5.0 skala richter (SR), tetapi intensitas gempa yang terlalu sering, menimbulkan tanda tanya besar, apa yang sedang terjadi dengan inti bumi di bawah Provinsi Bali.

Berdasar analisis BMKG, serangkaian gempa ini berpotensi mengurangi akumulasi energi yang lebih besar.

"Apabila suatu wilayah sering dilanda aktivitas gempa dengan kekuatan kecil atau sedang yang relatif tidak berbahaya, dapat diartikan wilayah tersebut telah melepaskan energi secara perlahan," kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho, Selasa (11/4).

Menurut Cahyo Nugroho, gempa merupakan bentuk pelepasan energi yang ada di dalam bumi sehingga tidak bisa dihindari dan merupakan hal yang wajar.

Aktivitas gempa yang terjadi di sekitar wilayah Bali akhir-akhir ini tidak bisa dilepaskan dari kondisi tektonik di Pulau Dewata yang terletak di antara dua generator gempa bumi utama.

Dua generator gempa itu yaitu zona subduksi lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di selatan Bali dan zona Back Arc Thrust atau sesar naik busur belakang di utara Bali.

Bali juga memiliki sumber gempa lain di antaranya yang berada di Bali Barat-Bali Utara, yakni Sesar Negara, Sesar Seririt, Sesar Tejakula dan Sesar Culik yang berada di darat.

BMKG Wilayah III Denpasar mengungkap fakta bahwa gempa beruntun yang mengguncang Bali mengurangi akumulasi energi besar
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News