Curhat Warga Bali Setelah Siaran Analog Mati: Terbebani Biaya Tambahan, Pedagang STB Banjir Order
Semoga sih siarannya makin jernih seperti yang dibilang, dan semoga tidak ada kendala saat masangnya nanti," katanya.
Made Ari menyatakan telah mengetahui informasi adanya Analog Switch Off (ASO) sejak lama.
Namun, karena tak kunjung terjadi, ia memutuskan untuk mengundur pembelian.
"Sempat dibilang mau ASO dari awal tahun lalu, tetapi tetap kaget karena tiba-tiba siarannya mati soalnya dari tahun lalu rumor terus, saya kira yang bulan ini tidak jadi," ucap Made Ari.
Hal berbeda dirasakan para pedagang STB yang mulai kebanjiran pembeli seusai siaran analog dimatikan secara serentak.
Pemilik toko elektronik Basis Utama di Jalan WR Supratman, Denpasar Timur, Wayan Sutrisna mampu menjual 50 unit STB dalam waktu kurang dari 5 jam.
"Mulai ada pembeli setelah isu mendekati siaran analog mati, kemarin kan mundur-mundur di Bali.
Jadi, naik turun.
Mendengar curhatan warga Bali setelah siaran analog dimatikan kemarin dini hari: terbebani biaya tambahan, pedagang STB banjir order
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News