Industri Digital Indonesia Tumbuh Pesat, Belanja 2021 Tembus Rp 401 Triliun

Senin, 11 Juli 2022 – 12:34 WIB
Industri Digital Indonesia Tumbuh Pesat, Belanja 2021 Tembus Rp 401 Triliun  - JPNN.com Bali
Menteri Koordinator (Menko) Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia 2022 yang juga merupakan Side Event G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin (11/7). Foto: ANTARA/Agatha Olivia

bali.jpnn.com, NUSA DUA - Perdagangan ekonomi digital pada 2021 mencapai Rp 401 triliun seiring meningkatnya akseptasi dan preferensi belanja secara daring.

Menurut Menteri Koordinator (Menko) Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meningkatkan belanja secara daring ini karena didukung sistem pembayaran digital.

Hal tersebut diungkap Menko Airlangga Hartarto saat acara Pembukaan Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia 2022 yang juga merupakan Side Event G20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, Senin (11/7).

"Potensi ekonomi dan keuangan digital memiliki prospek cerah untuk dioptimalkan menjadi sumber pertumbuhan yang baru," kata Menko Airlangga Hartarto.

Menko Airlangga mengungkapkan potensi ekonomi digital pada 2025 diperkirakan mencapai Rp 146 triliun dan di 2030 bisa naik delapan kali lipat menjadi Rp 4.531 triliun.

Nilai uang elektronik tercatat meningkat 32,25 persen pada 2021.

Begitu pula dengan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang tumbuh 245 persen, dan nilai transaksi perbankan digital meningkat 20,82 persen secara tahunan.

Indonesia saat ini juga sudah memiliki 2.391 startup atau perusahaan rintisan, dua decacorn, dan delapan unicorn.

Industri digital di Indonesia tumbuh pesat bahkan jadi tujuan investasi di kawasan Asia Tenggara, belanja 2021 tembus Rp 401 triliun
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News