Bali Siap Terima Pengembara Digital, Banyak Infrastruktur Pendukung

bali.jpnn.com, DENPASAR - Bali sudah siap menyambut turis mancanegara, termasuk pengembara digital yang bisa bekerja dari mana saja selama ada fasilitas pendukung untuk bekerja jarak jauh.

Selain didukung banyak infrastruktur pendukung, industri pariwisata Bali memiliki gaya hidup yang terhubung dengan alam dan komunitas lokal.

“Indonesia sudah siap menyambut pendatang dari seluruh dunia, termasuk para digital nomad yang ingin mencari lokasi yang tepat untuk bekerja dari jarak jauh, seperti Bali,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business School menunjukkan bahwa digital nomad, dan pekerja jarak jauh secara umum, bisa menjadi angin segar untuk mendukung perekonomian.

Mereka juga berperan ikut mendorong kewirausahaan di komunitas tempat mereka tinggal, menciptakan "kluster teknologi" di seluruh dunia.

Menteri Sandi meyakini kerja sama antara pemerintah dan swasta bisa membantu merevitalisasi industri pariwisata Indonesia dengan fokus baru pada turis berkualitas.

“Saya optimistis kolaborasi antara pemerintah dan swasta bisa menciptakan sektor pariwisata yang lebih berkelanjutan dan tangguh, dampak ekonomi yang lebih tahan lama, dan peluang kerja yang lebih beragam di tingkat lokal,” bebernya.

Kemenparekraf akan menjalin kerjasama dengan platform swasta dalam berbagai inisiatif.