Bali Jadi Tujuan Pekerja Remote, Kemenparekraf Siapkan Visa Digital Nomad

Selasa, 14 Juni 2022 – 09:29 WIB
Bali Jadi Tujuan Pekerja Remote, Kemenparekraf Siapkan Visa Digital Nomad - JPNN.com Bali
Wisatawan asing melakukan pengecekan dokumen keimigrasian di Bandara Ngurah Rai. Turis asing berdatangan ke Bali sejak pandemi Covid-19 melandai. (Humas Bali Airport)

bali.jpnn.com, DENPASAR - Survei Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), 95 persen pekerja remote menjadikan Indonesia, khususnya Bali sebagai tujuan pertama untuk pekerjaan jarak jauh.

Menariknya, banyak perusahaan seperti Airbnb mengizinkan karyawan mereka untuk bekerja dari mana saja (work from anywhere).

Berangkat dari fakta tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tengah menggodok pembahasan tentang pemberian visa digital nomad

Visa tersebut diperuntukkan bagi pekerja jarak jauh (remote), terutama  turis asing dan pelancong bisnis bersama lintas kementerian/lembaga terkait.

"Setelah pandemi Covid-19 dan digitalisasi, banyak sekali keinginan remote worker atau digital nomad untuk tinggal di Bali dan destinasi wisata lain di Indonesia,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Visa digital nomad direncanakan dapat berlaku selama lima tahun.

Tujuannya untuk menarik wisatawan menikmati pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Indonesia.

Dengan lama tinggal jauh lebih panjang, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.

Bali menjadi tujuan para pekerja remote, hasil survei mencapai 95 persen, Kemenparekraf menyiapkan visa digital nomad
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News