HIPMI Bali Desak Perbankan Perpanjang Restrukturisasi Kredit, Sentil Koster

Oleh karena itu, HIPMI Bali mengapresiasi langkah konkret Gubernur Koster dalam menjalin hubungan dengan OJK di masa pemulihan ekonomi dan pariwisata.
Baca Juga:
“Ini juga bisa sebagai bola liar ketika perbankan tidak mendukung ini, karena kembali lagi ini perlakuan khusus bagi Bali.
Jadi, perbankan akan melempar lagi ke pusat, dan itu yang kami khawatirkan," ucapnya.
Meskipun POJK yang telah ditetapkan hanya memperpanjang restrukturisasi kredit selama setahun, Agus Widura menilai kebijakan itu cukup membantu.
Namun, diharapkan agar tak baku dan dapat kembali didiskusikan melihat keadaan ekonomi pada 2024 nanti.
"Pastinya tidak cukup setahun, tetapi paling tidak ini membantu karena menurut analisis, kami bisa kembali kepada kondisi membaik dan kondisi normal kemungkinan di 2025.
Saat ini ada beberapa ancaman bagi pengusaha, antara lain inflasi, kenaikan harga BBM, tahun pemilu dan ini menjadi ancaman bagi kami.
Jadi, saat ini kami masih menunggu," bebernya.
Ketua HIPMI Bali Agus P Widura mendesak perbankan untuk memperpanjang restrukturisasi kredit, sentil Gubernur Wayan Koster
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News