Kisah Tjok Istri Pramitasuri Jadi Ahli Neurologi dengan PMDSU: Kejar Penelitian di Inggris

Dia memang ingin berkarier sebagai dosen dan dokter spesialis saraf yang mendalami riset neurosains.
"Meski begitu juga terbuka terhadap segala kesempatan baik yang datang di luar rencana yang telah saya susun,” ucap alumnus Universitas Udayana, Denpasar, Bali, ini.
Setelah menyelesaikan pendidikan jenjang sarjana dan kewajiban internship profesi dokter, ia mendapatkan informasi bahwa di Universitas Udayana membuka program PMDSU.
PMDSU merupakan skema beasiswa percepatan S2 dan S3 dengan masa studi empat tahun.
Ia memperoleh rekomendasi dari kampusnya.
Dasarnya adalah jejak akademik yang bagus plus lantaran dirinya terbiasa berada di atmosfer percepatan, lantaran sejak SMP dan SMA sudah mengikuti kelas akselerasi.
Anak bungsu dari dua bersaudara tersebut mengaku memiliki support system yang baik dalam lingkungan keluarga.
Ia tumbuh dan besar dengan pola asuh dari kedua orang tua yang sangat mendukungnya menjadi orang berpendidikan.
Kisah Tjok Istri Pramitasuri, mahasiswa FK Unud jadi ahli Neurologi melalui program PMDSU: kejar mengikuti penelitian di Inggris
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News