Kisah Tjok Istri Pramitasuri Jadi Ahli Neurologi dengan PMDSU: Kejar Penelitian di Inggris

Walaupun idealnya, dengan syarat ada regulasi yang menjamin kelangsungan pelaksanaan riset dan kesejahteraan peneliti.
Selama menempuh pendidikan, beragam prestasi diraih Tjokorda Istri Pramitasuri.
Di antaranya menjadi Juara 1 Oral Presentation Musyawarah Kerja Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Seluruh Indonesia (PERDOSSI) tingkat Nasional 2021.
Juara 1 Poster Presentation Bali Neurology Update tingkat Nasional 2019, dan Oral Presentation on International Conference on Neurovascular and Neurodegenerative Diseases (NVND), Paris-France 2021.
“Neurosains itu ilmu yang sangat menarik,” katanya.
Sejak masih sekolah, Ia sudah melihat banyak permasalahan klinis di bidang neurologi yang belum bisa terjawab, dan hanya bisa terjawab dengan melakukan riset.
Seperti halnya penyakit infeksi selaput otak atau meningitis yang saat ini ia dalami sebagai topik disertasi di jenjang S3.
Hal itulah yang melatarbelakangi keinginan Tjok Istri untuk menjadi doktor ilmu kedokteran neurosains yang mumpuni di penelitian neurologi.
Kisah Tjok Istri Pramitasuri, mahasiswa FK Unud jadi ahli Neurologi melalui program PMDSU: kejar mengikuti penelitian di Inggris
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News