Kisah Tjok Istri Pramitasuri Jadi Ahli Neurologi dengan PMDSU: Kejar Penelitian di Inggris

Senin, 21 November 2022 – 09:45 WIB
Kisah Tjok Istri Pramitasuri Jadi Ahli Neurologi dengan PMDSU: Kejar Penelitian di Inggris - JPNN.com Bali
Mahasiswa program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) batch V Tjokorda Istri Pramitasuri. Foto: ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi

bali.jpnn.com, DENPASAR - Tjokorda Istri Pramitasuri tak pernah menyangka bisa mewujudkan impiannya sejak kecil menjadi dokter spesialis saraf.

Namun, kini impiannya tersebut terwujud berkat program beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) Gelombang V yang diinisiasi Kemendikbudristek.

Impian menjadi ahli neurologi dirintis sejak Tjok Istri, sapaan akrabnya duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Perempuan kelahiran Denpasar 6 Maret 1996 itu kerap mengikuti penelitian neurosains untuk mewujudkan impiannya.

Tekadnya semakin kuat menentukan arah karier sebagai seorang akademisi dengan kompetensi doktor di bidang kedokteran neurosains.

“Iklim riset di Indonesia saat ini sudah semakin membaik.

Pemerintah telah banyak memberikan dukungan dengan menggelontorkan dana untuk peningkatan kualitas dan kuantitas riset yang dilakukan anak negeri,” ujar Tjokorda Istri Pramitasuri.

Kesempatan kolaborasi internasional juga semakin banyak sehingga karier sebagai akademisi ataupun peneliti semakin menjanjikan.

Kisah Tjok Istri Pramitasuri, mahasiswa FK Unud jadi ahli Neurologi melalui program PMDSU: kejar mengikuti penelitian di Inggris
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News