Ketua BEM Unud Dituding Jadi Provokator G20, Ramai di Twitter, Responsnya Menohok

bali.jpnn.com, DENPASAR - Nama Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa (BEM PM) Universitas Udayana (Unud) Darryl Dwi Putra mendadak ramai jadi bahan perbincangan di akun media sosial (medsos), terutama Twitter.

Darryl Dwi Putra jadi bahan gunjingan lantaran dituduh jadi dalang dan provokator penolakan G20 di Bali.

Nama Darry Dwi Putra ramai disebut menggunakan tagar di platform Twitter hingga menjadi topik teratas.

Sebelumnya, sejumlah aksi menolak KTT G20 berlangsung di Bali, meski dihalang-halangi aparat dan pecalang.

“Saya juga cukup kaget, karena di siang hari tadi tiba-tiba ramai (di media sosial, Red) dan memang saya duga akun-akun bodong.

Cuma memang awalnya muncul ketika saya membuat kisah Instagram untuk mempertanyakan terkait ruang demokrasi yang dipersempit selama G20," kata Darryl Dwi Putra.

Secara terbuka, Darryl Dwi Putra menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan provokasi dan tidak pernah menyatakan menolak G20.

"Iya memang saya tidak pernah menyebutkan saya mendukung atau menolak, tetapi saya memang mengkritisi bagaimana ketika G20 ini berjalan, apa-apa saja yang menjadi permasalahan," ujarnya.