AS dan Jepang Bantu Indonesia USD 20 Miliar Mengurangi Emisi Karbon

Selasa, 15 November 2022 – 21:30 WIB
AS dan Jepang Bantu Indonesia USD 20 Miliar Mengurangi Emisi Karbon - JPNN.com Bali
Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara milik PLN. Foto: ANTARA/HO-PLN/am.

Bagi Indonesia, kucuran dana itu dapat membantu target net zero emission yang diharapkan terwujud pada 2060.

Pemerintah Indonesia, pada sisi lain, juga telah secara resmi meluncurkan Mekanisme Transisi Energi (ETM) Country Platform di Bali, Senin (14/11).

ETM Country Platform ini menjadi bagian dari mekanisme pembiayaan yang dapat mempercepat transisi energi salah satunya melalui pensiun dini PLTU yang berbasis batu bara.

Sebelumnya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani pada acara peluncuran menyampaikan Mekanisme Transisi Energi (ETM) Country Platform itu merupakan bentuk kesiapan Indonesia terutama dari sisi kelembagaan dan regulasi dalam menghimpun investasi untuk transisi energi.

“Mekanisme Transisi Energi Country Platform Indonesia akan menjadi alat untuk menghimpun investasi dari sektor swasta dan publik, termasuk memobilisasi pembiayaan untuk aksi iklim.

Kami berharap, (ETM Country Platform) dapat meyakinkan komunitas internasional bahwa kami memiliki platform yang kredibel (untuk menghimpun investasi transisi energi),” kata Sri Mulyani.

Menurutnya, Indonesia melalui ETM Country Platform telah mengalokasikan USD 500 juta dana konsesi untuk menarik investasi sampai USD 4 miliar guna mempercepat pensiun dini beberapa PLTU dengan kapasitas total 2 Gigawatt.

“Rencana itu dapat mengurangi 50 juta ton emisi karbon pada 2030 atau 160 juta ton emisi karbon pada 2040,” papar Menteri Keuangan RI.

Presiden Amerika Joe Biden mengungkap AS, Jepang dan lembaga pendanaan internasional bantu Indonesia USD 20 miliar untuk mengurangi emisi karbon
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News