Koster Bahas Proyek LRT Bali Bareng Menteri Transportasi Korsel, Ada Kabar Gembira

bali.jpnn.com, NUSA DUA - Impian Bali memiliki light rail transit alias LRT seperti DKI Jakarta tampaknya tinggal menunggu waktu.

Gubernur Bali Wayan Koster disela agenda G20 bertemu Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee Ryong.

Pertemuan tersebut untuk membahas akselerasi pembangunan light rail transit atau LRT dan kerja sama bidang green energy antara provinsi Jeju dan Bali.
Pembangunan LRT Bali rencana terdiri dari dua fase, yakni 1-A dari bandara Ngurah Rai ke Sentral Kuta sepanjang 5,30 kilometer untuk jalur bawah tanah.

Kemudian fase 1-B dari sentral Kuta ke Seminyak sepanjang 4,16 kilometer dengan jalur di atas tanah.

“Untuk fase 1-A dalam bentuk soft loan oleh pihak Korea Selatan dan 1-B dengan pola KPBU.

Kami berharap jika proyek ini direalisasi akan mengurai kemacetan dan mempercepat alur penumpang dari dan ke Bandara Ngurah Rai,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster.

Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee Ryong mengatakan sangat mendukung percepatan pembangunan LRT Bali sebagai solusi bagi masalah transportasi di Pulau Dewata.

Menteri Won Hee Ryong mengatakan Pemerintah Korea Selatan berterima kasih atas dukungan dan upaya keras pemerintah provinsi Bali untuk percepatan proyek itu