Jokowi Bisa Samai Soekarno, KTT G20 di Bali Jadi Momentum, Ini Syaratnya

Indonesia tidak berpihak pada salah satu blok manapun, hingga momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjukkan kekuatan Indonesia di mata dunia.
"G20 di Bali bisa menjadi sejarah baru bagi Indonesia, bisa menjadi rekonsiliator bagi terbangunnya perdamaian dunia sebagaimana harapan semua negara," ujarnya.
AB Solissa mengatakan jika Presiden Jokowi berhasil mendamaikan negara-negara berkonflik seperti Rusia-Ukraina dan negara-negara barat, maka dirinya akan mencatatkan sejarah baru di dunia.
Apa yang dicapai Jokowi bakal dikenang seluruh dunia.
Keuntungan lainnya kata dia, adalah Jokowi akan dikenang sebagai bapak perdamaian dunia. Kelasnya akan sama dengan Soekarno dulu di masa-masa perang dingin yang melibatkan blok barat dan blok timur.
"Menurut saya ini legacy besar yang bisa ditinggalkan oleh Jokowi setelah dirinya tak lagi menjabat sebagai presiden," ucap AB Solissa.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan banyak pemimpin negara belakangan meminta tolong kepada Presiden Jokowi untuk mendukung pemulihan perdamaian dunia.
"Presiden ini dihormati orang. G20 nanti akan terjadi banyak orang yang minta tolong kepada Presiden Jokowi untuk perdamaian dunia," papar Luhut.
Presiden Jokowi bisa menyamai prestasi Presiden Soekarno, KTT G20 di Bali jadi momentum bagi Indonesia mendamaikan dunia, ini syaratnya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News