Realisasi Penerimaan Pusat di Bali Rp 9,36 Triliun, Pagu Belanja Baru 58,8 Persen

Jumat, 28 Oktober 2022 – 09:11 WIB
Realisasi Penerimaan Pusat di Bali Rp 9,36 Triliun, Pagu Belanja Baru 58,8 Persen - JPNN.com Bali
Ilustrasi pajak yang disetorkan para wajib pajak ke DJP Bali. Foto: dok.JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Realisasi penerimaan pemerintah pusat di Provinsi Bali hingga triwulan III atau September 2022 sebesar Rp 9,36 triliun.

Jumlah tersebut setara 91.7 persen dari target yang ditetapkan hingga akhir 2022 sebesar Rp 10,21 triliun.

Adapun perincian penerimaan pemerintah pusat sebesar Rp 9,36 triliun itu, yakni realisasi penerimaan pajak sebesar Rp 7,28 triliun dari target Rp 7,72 triliun atau mencapai 94,4 persen.

Kemudian penerimaan bea cukai sebesar Rp 711 miliar atau 85,1 persen dari target Rp 835,82 miliar.

Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 31,65 miliar atau 76 persen dari target Rp 41,63 miliar dari PNBP lainnya.

Pendapatan BLU sebesar Rp 1,33 triliun dari target Rp 1,62 triliun atau mencapai 82,3 persen dari Pendapatan BLU.

"Kami tentu akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengawal dan mendorong agar pelaksanaan anggaran di Provinsi Bali terus berjalan dengan baik hingga akhir tahun anggaran," ujar Plh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali Didik Arimbawa.

Dari sisi belanja, total pagu belanja pemerintah pusat di Provinsi Bali yang disalurkan melalui DIPA Kementerian/Lembaga sebesar Rp 12,7 triliun dengan realisasi sampai dengan triwulan III 2022 sebesar Rp 7,48 triliun atau mencapai 58,8 persen.

Realisasi penerimaan pemerintah pusat di Bali mencapai Rp 9,36 Triliun, pagu belanja yang terealisasi baru mencapai 58,8 persen
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News