Ini Makna Banyu Pinaruh 23 Oktober 2022: Hari Pembersihan dan Penyucian Diri
bali.jpnn.com, DENPASAR - Minggu hari ini (22/10) berdasarkan kalender Bali masuk Redite Paing Sinta.
Hari ini bertepatan dengan Banyu Pinaruh yang dilaksanakan sehari setelah Saraswati alias hari turunnya ilmu pengetahuan.
Umat Hindu Bali biasa memohon anugerah Sang Hyang Saraswati dengan cara mandi air kumkuman (air bersih bercampur dengan bunga harum) lalu mohon tirta (air suci) agar suci alias bersih lahir batin.
Maknanya setelah ilmu pengetahuan itu turun saatnyalah menerima dengan rasa bangga pada diri bahwa manusia telah memiliki pengetahuan tentang kesejatian hidup itu.
Banyu pinaruh berarti air “kaweruh” atau air pengetahuan yang mengalir.
Kenapa air? Maknanya manusia berperan sebagai air yang mengalir dalam menjalani kehidupan.
Awal diterimanya pengetahuan itu berbarengan dengan awal bergantinya wuku menjadi awal kembali. Jadi, pengetahuan itu digunakan untuk sewaktu wuku itu kembali menemukan awalnya kembali di masa yang akan datang.
Dalam kitab suci Weda seperti dilansir dari laman PHDI, setiap orang hendaknya mencari pengetahuan setinggi mungkin untuk kesejahteraan dan kebahagiaan umat manusia.
Ini Makna Banyu Pinaruh yang dilaksanakan umat Hindu Bali seusai Saraswati pada 23 Oktober 2022: Diyakni jadi hari pembersihan dan penyucian ciri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News