Cuaca Ekstrem Bikin Petaka di Karangasem, 2 Anak Hilang, Satu Ditemukan Meninggal

Senin, 17 Oktober 2022 – 16:31 WIB

Hujan lebat mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah titik di Karangasem. Kondisi rumah warga Banjar Yeh Bunga, Desa Jungutan saat hujan lebat terjadi. Hujan juga menyebabkan dua orang anak hilang terseret arus, satu ditemukan meninggal dunia. Foto: Instagram @infokarangasem_id

Senin pagi, warga dan tim SAR langsung melakukan pencarian.

Baca Juga:

Jembatan Biluk Poh Mendoyo Diterjang Banjir, Jalan Denpasar – Gilimanuk Putus

1 km dari lokasi rumah Gusti Ngurah Suparta, tim SAR menemukan jenazah Gusti Ayu Agung Pradnya Aprilianti.

Jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Selat.

Satu korban lagi atas nama Gusti Ngurah Wedana Putra, masih dalam tahap pencarian.

Cuaca ekstrem di Karangasem tidak hanya menyebabkan korban tewas, lima unit truk galian C dan satu unit eskavator tenggelam setelah sungai di Banjar Liligundi, Bebandem, Karangasem, meluap.

Beruntung dalam insiden ini tidak sampai makan korban jiwa.

Hujan lebat juga mengakibatkan longsor dan jalan jebol di Banjar Batuampin, Jungutan, Bebandem, Karangasem.

BPBD Karangasem mengimbau semeton Bumi Lahar untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang masih terjadi beberapa hari ke depan. (lia/JPNN)