Cuaca Ekstrem Bikin Petaka di Karangasem, 2 Anak Hilang, Satu Ditemukan Meninggal

bali.jpnn.com, AMLAPURA - Cuaca ekstrem yang melanda Bali, Senin (17/10) meninggalkan sejumlah petaka.
Saat jalur barat yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk putus gegara banjir bandang menutup jembatan Biluk Poh, Mendoyo, hujan lebat yang mengguyur Bali timur mengakibatkan dua orang anak hilang.
Dua anak itu adalah bagian dari satu keluarga yang dilaporkan tersapu banjir Tukad Ketapang di Banjar Santi, Desa Selat, Karangasem.
Ikut terseret banjir orang tua si bocah, Gusti Ngurah Suparta, 43, dan Gusti Ayu Kartini, 38.
Rumah mereka tersapu banjir setelah hujan mengguyur Bali sejak Minggu malam kemarin (16/10).
“Mereka tersapu banjir pukul 04.00 WITA saat hujan lebat,” ujar keponakan Gusti Ngurah Suparta, Gusti Agus Widanyana, kepada awak media.
Dalam insiden ini, Gusti Ngurah Suparta bersama istrinya, Gusti Ayu Kartini dan putrinya, Gusti Ayu Trisna Apsari, 17, selamat.
Namun, dua anak lainnya, yakni Gusti Ayu Agung Pradnya Aprilianti, 18, dan Gusti Ngurah Wedana Putra, 8, hilang terseret arus.
Cuaca ekstrem yang melanda Bali hari ini bikin petaka di Karangasem, dua orang anak dilaporkan hilang, satu ditemukan meninggal dunia
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News