Kapal Patroli Inggris HMS Spey Sandar di Benoa Sejak 25 Tahun Terakhir, Ini Misinya
bali.jpnn.com, DENPASAR - Kapal patroli lepas pantai angkatan laut Kerajaan Inggris His Majesty’s Ship (HMS) Spey sandar di Pelabuhan Benoa, Bali, Jumat (30/9).
HMS Spey diklaim sebagai kapal ramah lingkungan lantaran menggunakan energi hijau dan ramah lingkungan.
Di Angkatan Laut Kerajaan Inggris, HMS Spey menggunakan konverter katalitik (catalytic converter) yang dipasang pada corong serapan yang dapat mengurangi emisi karbondioksida (Co2).
Kapal HMS Spey yang tiba pada sekitar pukul 10.00 WITA disambut meriah oleh jajaran Lanal Denpasar, Kedutaan Besar Inggris yang diwakili oleh Atase Pertahanan Kerajaan Inggris Colonel Paul Reynolds, Wakil Konjen Inggris di Denpasar John Makin, dan Perwakilan Gubernur Bali Komang Edi.
HMS Spey tengah beroperasi selama lima tahun di kawasan Indo-Pasifik bersama kapal AL Inggris HMS Tamar.
Kedatangan kapal ini untuk menjalin kerja sama para mitra dan sekutunya untuk membantu mengatasi tantangan pada sektor keamanan dan mendukung negara-negara dalam mengatasi dampak perubahan iklim.
Hal yang unik dari kapal HMS Spey selain patroli adalah untuk memerangi penangkapan ikan illegal dan dihuni oleh 20 persen awak kapal berjenis kelamin perempuan.
Salah satunya adalah Executive Officer Letnan Komandan Bridget Macnae, yang memimpin kedatangan kapal ke Bali.
Kapal Patroli Kerajaan Inggris HMS Spey sandar di Pelabuhan Benoa, menjadi yang pertama sejak 25 tahun terakhir, ternyata ini misinya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News