Media Australia Ungkap Kesedihan Korban Bom Bali, Nadanya Penuh Kecewa

“Keputusan ini berisiko menjadi aib bagi pemerintah dan meresahkan keluarga korban,” tulis The Sydney Morning Herald dan The Age.
Meski demikian, pejabat pemerintah Australia mengeklaim telah membuka jalan bagi warga negara Kanguru yang berniat melakukan perjalanan ke Bali untuk memperingati peristiwa kelam itu.
Pemerintah mengeklaim sedang mengatur sebuah kebaktian kecil yang akan diadakan di Konjen Australia di Denpasar pada pagi hari tanggal 12 Oktober dan meletakkan karangan bunga di Monumen Bom Bali di Kuta.
Mereka juga membahas upacara di lokasi serangan pada pukul 23.00 WITA, di mana lilin akan dinyalakan untuk setiap korban.
Di Canberra, pemerintah sekarang sedang merencanakan perayaan resmi ulang tahun ke-20 di aula besar di gedung parlemen.
Perubahan rencana di Bali disambut baik pria Melbourne Jan Lacynski, yang berada di Sari Club beberapa jam sebelum Amrozi dan kelompoknya meledakkan bom mobil.
Jan Lacynski menjadi saksi sejarah yang menewaskan teman-temannya itu.
Dari 202 orang yang tewas dalam serangan mematikan itu, 88 adalah warga Australia.
Media Australia The Sydney Morning Herald mengungkap kesedihan korban Bom Bali, nadanya penuh kecewa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News