Pemprov Bali Bersikap Tegas, Atlas Beach Fest Siap-siap Saja
bali.jpnn.com, DENPASAR - Nasib Holywings Bali yang kini berubah nama jadi Atlas Beach Fest yang baru diresmikan beberapa hari lalu, diujung tanduk.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali merespons tegas operasional kelab malam terbesar di dunia itu setelah disebut-sebut belum mengantongi izin.
Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra minta Atlas Beach Fest menunda operasional apabila izinnya belum lengkap.
"Kalau izinnya tidak ada kan operasinya tidak boleh, itu tidak sah," kata Dewa Made Indra di Denpasar, Sabtu (23/7).
Dewa Made Indra mengatakan Gubernur Bali Wayan Koster telah mengutus Dinas Pariwisata memeriksa izin secara hukum dan operasional beach club yang salah satu pemegang sahamnya adalah pengacara Hotman Paris Hutapea.
"Karena Holywings (Atlas Beach Fest) ini kan masih ada masalah di daerah lain, kita tentu harus klarifikasi cek dulu Dinas Pariwisata sudah ditugaskan oleh Pak Gubernur.
Di cek apakah yang di sini ada kaitannya dengan yang bermasalah di daerah lain," ujar Dewa Made Indra kepada awak media.
Ia mengaku tak mengetahui secara teknis, tetapi sejauh ini pihak Pemprov Bali masih melakukan koordinasi.
Pemprov Bali bersikap tegas dengan operasional Atlas Beach Fest yang sebelumnya bernama Holywings Bali. Holywings Bali siap-siap saja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News