BI Warning Efek Perang Rusia – Ukraina Panjang, Tantangan Bank Sentral Kompleks
Perry berpendapat hal tersebut menjadi masalah terutama karena dalam stabilitas keuangan, bank sentral masih menangani efek luka memar alias scarring effects.
Adapun dari luka memar tersebut, beberapa sektor terlihat sudah pulih.
Namun, masih ada beberapa perusahaan lain yang masih dalam proses pemulihan.
Oleh karena itu, Perry Warjiyo menilai seluruh permasalahan tersebut sangat menantang dan kompleks untuk bank sentral di seluruh dunia, terutama untuk menyeimbangkan dan mengembalikan stabilitas harga.
Pada saat yang bersamaan, bank sentral juga harus mengatasi volatilitas arus modal dan nilai tukar, tetapi tetap tidak memperburuk perlambatan ekonomi global.
"Ini adalah pekerjaan yang sangat kompleks, episode yang sangat berbeda dari masa lalu yang sebagian besar masalah datang dari permintaan dan semua dari sektor keuangan.
Kali ini, banyak dari mereka datang dari sisi suplai," papar Perry Warjiyo. (antara/lia/jpnn)
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo warning efek perang Rusia – Ukraina panjang, tantangan Bank Sentral Dunia kompleks
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News