BI Warning Efek Perang Rusia – Ukraina Panjang, Tantangan Bank Sentral Kompleks

Minggu, 17 Juli 2022 – 12:47 WIB
BI Warning Efek Perang Rusia – Ukraina Panjang, Tantangan Bank Sentral Kompleks  - JPNN.com Bali
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam Gala Seminar G20 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (17/7). Foto: ANTARA/Agatha Olivia Victoria

bali.jpnn.com, NUSA DUA - Seluruh bank sentral dunia kini sedang menghadapi tantangan yang sangat kompleks.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan tantangan yang dihadapi mulai dari dampak perang, rantai gangguan global, serta gejolak keuangan global.

Menurut Perry Warjiyo, dunia saat ini sedang menghadapi inflasi yang meningkat.

Lonjakan inflasi kali ini berasal dari sisi suplai lantaran adanya gangguan rantai pasokan global serta dampak perang Rusia-Ukraina.

"Kita sedang menghadapi masalah yang mempengaruhi stabilitas moneter dan keuangan saat ini," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Gala Seminar G20 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (17/7).

Jika peningkatan inflasi berasal dari sisi suplai, beberapa negara, termasuk sejumlah negara berkembang, juga mengalami peningkatan dari sisi permintaan di dalam negeri mereka.

Perry Warjiyo mengatakan permasalahan tersebut harus bisa dipikirkan dengan baik dan hati-hati, apakah perlu diatasi seluruh permasalahannya dengan menaikkan suku bunga acuan atau merespons dari sisi pasokan.

Dunia saat ini sedang merasakan dampak dari kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (Fed) dan kenaikan suku bunga bank sentral lainnya.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo warning efek perang Rusia – Ukraina panjang, tantangan Bank Sentral Dunia kompleks
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News