Sri Mulyani Kirim Kabar Gembira di Bali, Hapus Tarif Pungutan Ekspor Kelapa Sawit
Sedangkan kalau harganya naik, tarifnya akan meningkat," kata Sri Mulyani.
Menurut Sri Mulyani, langkah tersebut dilakukan agar pemerintah melalui BPDPKS mendapatkan pendanaan untuk melakukan program yang berhubungan dengan stabilisasi harga biodiesel hingga minyak goreng.
Meski dalam kesibukan menjadi tuan rumah Presidensi G20, pemerintah Indonesia tetap memperhatikan situasi dalam negeri yang berhubungan dengan pangan dan CPO .
Indonesia merupakan salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia dan melihat kondisi para petani, termasuk petani sawit dan kondisi masyarakat yang mengonsumsi minyak goreng.
"Semua kebutuhan itu kami jaga dalam sebuah kebijakan termasuk pungutan ekspor dan mencari keseimbangan berbagai tujuan tersebut," papar Sri Mulyani. (antara/lia/jpnn)
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengirim kabar gembira di Bali, hapus tarif pungutan ekspor kelapa sawit hingga nol rupiah
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News